Rabu, 16 Januari 2013

Jenis-jenis Android

Android mempunyai ciri-ciri khusus yang selalu menggunakan nama-nama dessert atau makanan penutup. Ini ni urutan versi-versi Android dari yang pertama kali di rilis:

Android versi 1.1 (Tanpa Nama) 
Google membeli sebuah perusahaan bernama Android Pada bulan Juli 2005. Sedangkan  update Android, versi 1.1, dirilis pada 9 Maret 2009  Tampaknya Versi 1.1 dari android ini  tidak mempunyai nama. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

Android versi 1.5 Cupcake 
Android Cupcake di rilis pada pertengahan Mei 2009, masih oleh Google Inc. Adroid ini dilengkapi software development kit dengan berbagai pembaharuan termasuk penambahan beberapa fitur antara lain yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube, upload gambar ke Picasa langsung dari telepon, serta mendapat dukungan Bluetooth A2DP, juga kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

Android versi 1.6 Donut 
Android ini dirilis pada September 2009. Versi ini memperbaiki kesalahan reboot dalam OS sebelumnya serta perubahan fitur foto dan video (yaitu antarmuka kamera) serta integrasi pencarian yang lebih baik. OS 1.6  juga menambahkan dukungan untuk digunakan pada ukuran layar yang lebih besar. OS 1.6 merupakan versi pertama yang menawarkan fitur navigasi Google turn-by-turn.

Selain itu Android Donut juga memiliki fitur-fitur tambahan seperti galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech. Android Donut juga dilengkapi  baterai indikator, dan kontrol applet VPN.

Android versi 2.0/2.1 Eclair 
Dirilis pada 3 Desember 2009. Perubahan yang ada antara lain adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Android Eclair merupakan Adroid pertama  yang mulai dipakai oleh banyak smartphone, fitur utama Eclair yaitu perubahan total struktur dan tampilan user interface.

Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.

Android versi 2.2 Froyo (Frozen Yoghurt) 
Android Froyo dirilis pada 20 mei 2012. Adroid versi ini memiliki kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali dari versi-versi sebelumnya. Selain itu ada penambahan fitur-fitur baru seperti dukungan Adobe Flash 10.1,  intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

Android versi 2.3 Gingerbread 
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste untuk memilih (select) lalu melakukan Copy, Cut atau Paste di Gingerbread menjadi semakin baik., layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near-Field Communication (NFC) ini memungkinkan produsen gadget untuk membuat perangkat yang bisa digunakan untuk transaksi nirkabel alias dompet elektronik, dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu seperti kamera depan.

Android versi 3.0/3.1 Honeycomb 
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Layar muka Honeycomb juga memakai papan menu yang selalu nampak di bagian bawah layar. Papan ini berisi notifikasi, status sistem, dan navigasi di layar selain tampilan jam, mode redup, dan lain-lain. Sementara itu tampilan papan aksi di bagian atas akan tergantung pada aplikasinya.

Android versi 4.0 Ice Cream Sandwich (ICS) 
Android Ice Cream Sandwich diumumkan secara resmi pada 10 Mei 2011 di ajang Google I/O Developer Conference (San Francisco), pihak Google mengklaim Android Ice Cream Sandwich akan dapat digunakan baik di smartphone ataupun tablet. Android Ice Cream Sandwich membawa fitur Honeycomb untuk smartphone serta ada penambahan fitur baru seperti membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus.

Android versi 4.1/4.2 Jelly Bean 
Android Jelly Bean juga diluncurkan pada acara Google I/O  10 Mei 2011 yang lalu. Android versi ini membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru, diantaranya peningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Versi ini juga dilengkapi Google Now yang dapat memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Misalnya, ketika pengguna sedang ada jadwal meeting disuatu tempat. Google Now akan membantu Anda untuk mengingatkan agar datang tepat waktu dengan menginformasikan estimasi lama perjalanan, jadwal bus untuk sampai ke tempat tujuan, dan lain-lain.


Project Butter dalam Jelly Bean tak hanya mengubah tampilan Android lebih menarik, namun diklaim juga dirancang untuk mengoptimalkan kemampuan System on Chip (SoC) pada tiap-tiap ponsel. Google mengklaim ada 3 hal yang membuat Project Butter tampil mempesona, Vsync untuk anti flickr, lalu Triple Buffering untuk mengoptimalkan OpenGL, kemudian optimalisasi pada prosesor untuk meningkatkan responsifitas ponsel. Jadi bukan cuma sentuhan saja yang direspon dengan cepat, Jelly Bean juga membuat perpindahan aplikasi semakin smooth.

Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 pertama kali digunakan dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.

Android 4.2 Pertama kali dikenalkan melalui LG Google Nexus 4. Fitur photo sphere untuk panaroma, daydream sebagai screensaver, power control, lock screen widget, menjalankan banyak user (dalam tablet saja), widget terbaru.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi)
http://www.teknokers.com/2011/02/jenis-versi-os-android-perbedaan-serta.html
http://sharingfile4u.blogspot.com/2012/03/berbagai-macam-urutan-versi-android.html
http://www.android.com/whatsnew/

Selasa, 15 Januari 2013

Android

Android apa sih??

Android adalah sistem operasi yang digunakan untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet yang berbasis Linux. Tidak seperti OS Apple, Research In Motion (RIM) atau Windows Mobile Microsoft, Google merilis Android sebagai OS open-source di bawah naungan Open Handset Alliance.

Adroid di rilis pertama kali pada 5 Oktober 2007, hasil kerjasama Google Inc dan Android Inc, sebuah perusahaan baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Android adalah OS yang sangat baik, cepat dan kuat serta memiliki antarmuka pengguna intuitif yang dikemas dengan pilihan dan fleksibilitas.

Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Oleh karena itu aplikasi di Android sangat banyak dan menarik. Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008.

Sistem operasi Android juga dapat digunakan di segala macam smartphone. Jadi, bila selama ini mengetahui bahwa Android adalah sistem operasi untuk Smartphone Samsung, maka itu salah. Banyak Smartphone lainnya yang menggunakan sistem operasi Android, seperti Sony Erricsson, HTC, LG dan lainnya. Karena itulah, harga sistem operasi Android juga jauh lebih murah, bila dibandingkan dengan banyak sistem operasi untuk Smartphone yang bisa kita temukan sekarang ini.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi)

Minggu, 13 Januari 2013

Koprol Buatan Anak Indonesia

Tau gak sih, klo anak-anak indonesia bisa buat jejaring sosial juga?? bahkan ga kalah loh sama jejaring sosial yang udh tersohor itu. Banyak situs jejaring sosial buatan programmer anak indonesia yang populer, seperti "koprol", "kongkoow", "indoface" dll.

Koprol?? kok kayanya pernah denger ya...


Situs ini hampir-hampir mirip dengan jejaring sosial lainnya dan yang membedakannya mungkin hanya pada layanannya yang berbasis lokasi untuk bisa menghubungkan pengguna dengan orang-orang disekitarnya. Dengan Tag Line Connect With People Around You, salah satu fitur yang Koprol berikan adalah info lokasi dimana kita berada saat update status. Tanpa perlu menggunakan fitur GPS pada Telepon Seluler yang anda gunakan, Koprol menyediakan fasilitas Google Map untuk mempermudahnya.

Jika kita sedang berada di suatu tempat dan tempat tersebut belum ada pada daftar Lokasi Koprol maka dengan mudah kita dapat menambahkan Lokasi tersebut berikut informasi pendukung termasuk alamat dan nomor telepon.

Salah satu keunggulan Koprol adalah fitur Place Tag, yang akan menginformasikan teman di dekat lokasi anda. Oh iya, saat kita checkin ke suatu lokasi maka dengan otomatis juga koprol memberikan informasi siapa saja yang pernah atau sedang checkin di lokasi yang sama serta bangunan atau resto terdekat dari lokasi kita berada.

Karena popularitasnya, situs ini kemudian dibeli oleh Yahoo! Beberapa fitur yang sudah diberikan oleh Koprol perlahan terus bertambah, membuat para pengguna lebih mencintai Koprol sebagai Jejaring Sosial buatan Indonesia yang dapat digunakan oleh negara-negara lain.

Sumber:
http://efendybloger.blogspot.com/2012/03/24-jejaring-sosial-asli-buatan.html
http://rjshared.blogspot.com/2012/12/daftar-social-network-buatan-anak.html
http://imranalie.blogspot.com/2010_08_01_archive.html

Macam-macam Topologi Jaringan

Pada penulisan sebelumnya saya telah membahas mengenai Jaringan, seperti macam-macam jaringan komputer, jaringan kabel, jaringan tanpa kabel dan firewall. Sekarang saya akan menulis mengenai macam-macam topologi jaringan.

Topologi jaringan merupakan suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lain sehingga membentuk Jaringan dari unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link dan station. Macam-macam topologi jaringan yang akan saya bahas yaitu, topologi bus, topologi star, topologi tree, topologi ring, dan topologi mesh beserta kelebihan dan kekurangannya.

1. Topologi Bus

Topologi Bus
Pada Topologi bus di gunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh workstation dan server di hubungkan. Denagan topologi ini komputer di hubungkan secara berantai (daisy-chain) dengan perantara suatu kabel yang pada umumnya berupa kabel Tunggal jenis Coaxial.

Kelebihan topologi Bus :
  • Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
  • Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
  • Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
  • Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kekurangan topologi Bus :
  • Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
  • Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
  • Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
  • Keamanan data kurang terjamin
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi Star

Topologi Bintang
Merupakan bentuk topologi jaringan yang terpusat, semua user/client harus melewati pusat atau server untuk memperoleh atau membagikan informasi data . Masing- masing workstation di hubungkan secara langsung ke server atau Hub/Switch. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.


Kelebihan topologi Star:

  • Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
  • Tingkat keamanan termasuk tinggi.
  • Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
  • Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
  • Akses Kontrol terpusat.
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
  • Paling fleksibel.
Kekurangan topologi Star:
  • Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
  • Boros dalam pemakaian kabel.
  • HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
  • Jaringan tergantung pada terminal pusat
  • Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
  • Kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.
  • Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring
  • Lebih gampang digunakan

3. Topologi Tree

Topologi Tree
Topologi tree adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Merupakan kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung (backbone) yang mempunyai topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

Kelebihan topologi tree :
  • Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
  • Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
  • Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
  • Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
  • Kontrol manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan terbagi dalam tingkatan jenjang.
  • Mudah di kembangkan
  • Didukung oleh hardware dan software dari beberapa perusahaan
Kekurangan topologi tree :
  • Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
  • Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
  • Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
  • HUB menjadi elemen kritis.
  • Jika salah satu node rusak, maka node yang berada di jenjang bagian bawahnya akan rusak.
  • Dapat terjadi tabrakan file data (collision).
  • Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel daripada topologi lain
4. Topologi Ring 
Topologi Ring

Jaringan dengan Topologi Ring mirip dengan topolog bus, tetapi setiap ujungnya saling berhubungan membentuk suatu lingkaran. Topologi Ring menghubungkan node-node pada jaringan dengan bentuk lingkaran dengan cara setiap node di hubungkan dengan node berikutnya. Node terakhir dihubungkan dengan node pertama. Setiap Node memeriksa data yang akan dikirimkan melalui jaringan. Jika data (yang disebut dengan token) tidak di alamatkan pada node yang dikunjungi maka data berpindah ke node berikutnya. Terus memutar dan berurut oleh sebab itu disebut ring atau cincin.

Kelebihan topologi Ring :
  • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
  • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server
  • Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.
  • Hemat kabel, untuk membangun jaringan dengan topologi ini lebih murah jika di bandingkan dengan topologi star.
  • Dapat menghindari tabrakan file data yang dikirim karena data mengalir dalam satu arah sehingga untuk data yang dikirimkan selanjutnya akan dikerjakan setelah pengiriman pertama selesai.
Kekurangan topologi Ring :
  • Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
  • Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
  • Peka terhadap kesalahan.
  • Pengembangan jaringan lebih kaku, apabila kabel terputus maka semua komputer tidak dapat digunakan
5. Topologi Mesh
Topologi Mesh

Topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Kelebihan topologi Mesh :
  • Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
  • Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi Mesh :
  • Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
  • Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
  • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
Sumber:
http://khairul-anas.blogspot.com/2012/02/pengertian-kelebihan-dan-kekurangan-10.html
http://soerya.surabaya.go.id/AuP/eDU.KONTEN/edukasi.net/SMP/TIK/Topologi%20Jaringan/materi1c.html
http://ariflaw.blogspot.com/2012/10/pengertian-kekurangan-topologi-star.html

Sabtu, 12 Januari 2013

Tentang Firewall


Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda.
Ada beberapa fungsi Firewall diantaranya:
1. Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan Firewall harus dapat mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall. Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati jaringan privat.
Beberapa kriteria yang dilakukan firewall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain :
1. Alamat IP dari komputer sumber
2. Port TCP/UDP sumber dari sumber.
3. Alamat IP dari komputer tujuan.
4. Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
5. Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
2. Melakukan autentifikasi terhadap akses.
3. Aplikasi proxy Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi.
4. Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini Memungkinkan membantu sebagai pendeteksian dini akan penjebolan jaringan.

Komponen Sistem Firewall 
Firewall dapat berupa PC, router, midrange, mainframe, UNIX workstation, atau gabungan dari itu semua. Firewall dapat terdiri dari satu atau lebih komponen fungsional sebagai berikut :
  - Packet-filtering router
  - Application level gateway (proxy)
  - Circuit level gateway 

Contoh Tipe Firewal
Firewall terdiri dari satu atau lebih elemen software yang berjalan pada satu atau lebih host.
Tipe-tipe firewall adalah  sebagai berikut:
  1. Packet-filtering Firewall
  2. Dual-homed Gateway Firewall
  3. Screened Host Firewall
  4. Screened Subnet Firewall 

1. Packet-filtering Firewall 
 •Terdiri dari sebuah router yang diletakkan diantara jaringan eksternal dan jaringan internal yang aman. 
 •Rule Packet Filtering didefinisikan untuk mengijinkan atau menolak traffic.


2. Dual-homed Gateway Firewall
•Dual-home host sedikitnya mempunyai dua interface jaringan dan dua IP address.
•IP forwarding dinonaktifkan pada firewall, akibatnya trafik IP pada kedua interface tersebut kacau di firewall karena tidak ada jalan lain bagi IP melewati firewall kecuali melalui proxy atau SOCKS.
•Serangan yang datang dari layanan yang tidak dikenal akan diblok. 


3. Screened Host Firewal
•Terdiri dari sebuah packet-filtering router dan application level gateway
•Host berupa application level gateway yang dikenal sebagai “bastion host”
•Terdiri dari dua router packet filtering dan sebuah bastion host


4. Screened Subnet Firewall 
•Menyediakan tingkat keamanan yang tinggi daripada tipe firewall yang lain
•Membuat DMZ(Demilitarized Zone) diantara jaringan internal dan eksternal,sehingga router luar hanya mengijinkan akses dari luar bastion host ke information server dan router dalam hanya mengijinkan akses dari jaringan internal ke bastion host 
 •Router dikonfigurasi untuk meneruskan semua untrusted traffic ke bastion host dan pada kasus yang sama juga ke information server. 

                                                                                                                                               
Konsep firewall
Firewall  itu sendiri digunakan untuk mencegah akses yang tidak berhak ke suatu jaringan sehingga ada suatu mekanisme yang bertujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu hubungan (dari luar kedalam atau dari dalam ke luar).

Teknik Yang Digunakan :
  • Service control (kendali terhadap layanan)
Berdasarkan tipe-tipe layanan yang digunakan di Internet dan boleh diakses baik untuk kedalam ataupun keluar firewall. Biasanya firewall akan mencek IP Address dan juga nomor port yang di gunakan baik pada protokol TCP dan UDP, bahkan bisa dilengkapi software untuk proxy yang akan menerima dan menterjemahkan setiap permintaan akan suatu layanan sebelum mengijinkannya. Bahkan bisa jadi software pada server itu sendiri , seperti layanan untuk web ataupun untuk mail.
  • Direction Control (kendali terhadap arah)
Berdasarkan arah dari berbagai permintaan (request) terhadap layanan yang akan dikenali dan diijinkan melewati firewall.
  • User control (kendali terhadap pengguna)
Berdasarkan pengguna/user untuk dapat menjalankan suatu layanan, artinya ada user yang dapat dan ada yang tidak dapat menjalankan suatu servis,hal ini di karenakan user tersebut tidak di ijinkan untuk melewati firewall. Biasanya digunakan untuk membatasi user dari jaringan lokal untuk mengakses keluar,tetapi bisa juga diterapkan untuk membatasi terhadap pengguna dari luar.
  • Behavior Control (kendali terhadap perlakuan)
Berdasarkan seberapa banyak layanan itu telah digunakan. Misal, firewall dapat memfilter email untuk menanggulangi/mencegah spam.

Keamanan Firewall
Kebijakan jaringan yang diterapkan dalam firewall menyediakan beberapa jenis perlindungan, antara lain :
1. Memblok lalu lintas yang tidak diinginkan
2.Trafik network yang langsung ke internal network seharusnya dapat lebih di percaya
3. Menyembunyikan titik yang rentan dan agak sudah diamankan dari ancaman eksternal
4. Mencatat lalu lintas keluar dan dari jaringan LAN

Sumber: