Jumat, 08 Maret 2013

Sistem Informasi

haiii... selamat datang :)

Berhubung saya mahasiswi jurusan sistem informasi tapi masih sering diemnya klo ditanya dosen "apa itu sistem informasi?" maka dari itu pada tulisan kali ini saya akan membahas mengenai "apa sih sistem informasi itu?" hehehe, simak, bayangin dan di mengerti yaa..

Jadi begini, Sistem Informasi itu merupakan rangkaian dari elemen-elemen (hardware, software, manusia dan jaringan telekomunikasi) yang saling berhubungan agar dapat menghasilkan data / informasi untuk mencapai tujuan tertentu.

Berikut pengertian dari para ahli:
  • Definisi Sistem Informasi - Menurut Mc leod "Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi."
  • Definisi Sistem Informasi - Menurut O’Brien (2005, p5) "Sistem Informasi adalah suatu kombinasi terartur apapun dari people (orang), hardware (perangkat keras), software (piranti lunak), computer networks and data communications (jaringan komunikasi), dan database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi."
  • Definisi Sistem Informasi - Menurut Lani Sidharta (1995: 11) “Sebuah sistem informasi adalah sistem buatan manusia yang berisi himpunan terintegrasi dari komponen-komponen manual dan komponen-komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data, memproses data, dan menghasilkan informasi untuk pemakai.”
  • Definisi Sistem Informasi - Menurut Alter (1992) "Komponen-komponen (manusia, komputer, teknologi informasi) yang saling berhubungan, diproses menjadi informasi untuk mencapai suatu tujuan."


Sistem Informasi - Menurut Alter

4 Peranan SI menurut Alter:
  1. Berpartisipasi dalam melaksanakan tugas-tugas
  2. Mengaitkan perencanaan, pengerjaan dan pengendalian dalam subsistem
  3. Mengkoordinasikan subsistem
  4. Mengintegrasikan subsistem.
Tingkatan Sistem Informasi:
  • Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems – TPS) : merupakan hasil perkembangan dari pembentukan kantor elektronik, dimana sebagian dari pekerjaan rutin diotomatisasikan termasuk untuk pemrosesan transaksi.
  • SIM, adalah kelengkapan pengelolaan dari proses-proses yang menyediakan informasi untuk manajer guna mendukung operasi dan pembuatan keputusan dalam sebuah organisasi.
  • SPK, peningkatan dari SIM dengan penyediaan prosedur khusus dan pemodelan yang unik yang membantu manajer dalam memperoleh alternatif-alternatif.
  • SI e-business, dibangun untuk menjawab tantangan pengintegrasian data dan informasi dari proses bisnis berbasis internet.

Sumber:

Mcleod, Raymond, 2001, Sistem Informasi Manajemen, Jakarta, PT. Prenhallindo
O’Brein, James A., (2005), ”Pengantar Sistem Informasi”, Penerbit : Salemba 4, Jakarta.
Lani Sidharta, Pengantar Sistem Informasi Bisnis, P.T. ELEX Media Komputindo, Jakarta: 1995









Bahasa Pemrograman PHP

PHP (Hypertext Preprocessor)  adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis berbasis web. Bahasa Pemrogramman PHP memiliki file extensi  *.php dan tidak bisa di access secara langsung tanpa adanya sebuah web server.

Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.

PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

Syntax-Syntax PHP diawali dan di akhiri dengan <?php…..?> atau <?...?>. Syntax PHP juga dapat di sisipkan pada tag-tag html. File PHP yang ditaruh pada file yang ber extensi *.html tidak akan di eksekusi alias tidak bisa di access.

Pembuatan variable pada PHP diawali dengan symbol $ (dolar), juka symbol tersebut tidak ada maka variabel tersebut tidak akan dapat di eksekusi atau biasanya error. Misal contohnya: "$nama != nama variable" $nama pasti akan di kenali oleh program, namun sebaliknya variable nama tidak akan di eksekusi oleh program karena tidak di kenali, dan tidak andanya symbol $ (dolar).

PHP memiliki 8 (delapan) tipe data yaitu :
  1. Integer
  2. Double
  3. Boolean
  4. String
  5. Object
  6. Array
  7. Null
  8. Nill
  9. Resource
Contoh penulisan syntax PHP:

<?php
$nama = "Sinsi";
    echo "Halo Nama Saya " + $nama;
?>

Output:
Halo Nama Saya Sinsi

Selain PHP saya juga tertarik dengan Oracle karena berhubungan dengan database dan juga banyak perusahaan besar yang saat ini memakai Oracle.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/PHP

Aplikasi Sistem Informasi

Sebagai mahasiswi jurusan sistem informasi saya pernah membuat aplikasi desktop seperti, aplikasi edukasi untuk anak usia 3-5tahun. Selain itu juga pernah membuat aplikasi web, seperti informasi penjualan tiket konser. Sebenarnya saya juga tertarik dengan sistem POS, pada semester lalu di matkul "Analisis Kinerja Sistem" ada pembahasan tentang sistem ini dan sudah ada rencana untuk buat tapi belum terealisasikan.. hehehe

Sebenarnya banyak sekali aplikasi dari sistem informasi yaitu, seperti:
  1. Sistem reservasi penerbangan, digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani pemesanan/pembelian tiket.
  2. Sistem POS (Point Of Sale) yang diterapkan di pasar swalayan dengan dukungan barcode reader untuk mempercepat pemasukan data.
  3. Sistem layanan akademis yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data akademis dan mendaftar mata kuliah yang diambil pada tiap semester.
  4. Sistem penjualan secara kredit agar dapat memantau hutang pelanggan yang jatuh tempo.
  5. Sistem smart card yang dapat digunakan tenaga medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien.

Untuk membuat aplikasi edukasi saya menggunakan Adobe Flash CS5. Adobe Flash adalah aplikasi perangkat lunak untuk menciptakan animasi dan halaman web yang dinamis. Flash telah hadir dengan berbagai kelebihan dan fasilitas yang memadai untuk membuat sebuah aplikasi interaktif melalui teks, gambar, suara dan video yang memungkinkan pemakai dapat berinteraksi langsung dengan aplikasi yang dibuat. Secara umum  Flash digunakan untuk membangun sebuah situs web. Kegunaan lainnya adalah untuk menyajikan presentasi interaktif yang biasanya dikemas dalam bentuk CD, baik yang dijalankan pada sistem operasi Windows atau Machintosh.

Tampilan Pembuka



Sistem Informasi Grografis (SIG)

Karena semester ini terdapat mata kuliah Sistem Informasi Geografis maka saya akan membahas sedikit mengenai SIG dan apa manfaat dari matakuliah SIG ini.

Sistem Informasi Geografis merupakan sistem yang memberikan informasi tentang tempat tempat yang berada di permukaan bumi, pengetahuan tentang letak suatu objek di permukaan bumi, dan informasi tentang keterangan-keterangan (atribut) yang terdapat di permukaan bumi yang posisinya telah diketahui.

SIG digunakan untuk menangani data spasial atau data tentang keruangan, pemetaan tanah dan agrikultural, arkeologi, jaringan listrik dan geologi.

Dalam hubungannya dengan teknologi komputer:

  • Menurut Arronoff (1989) dalam Anon (2003) "SIG sebagai sistem berbasis komputer yang memiliki kemampuan dalam menangani data bereferensi geografi yaitu pemasukan data, manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan kembali), memanipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai hasil akhir (output)."
  • Menurut Burrough, 1986 "Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai sistem berbasis komputer yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, mengelola, menganalisis dan mengaktifkan kembali data yang mempunyai referensi keruangan untuk berbagai tujuan yang berkaitan dengan pemetaan dan perencanaan."
Manfaat Sistem Informasi Geografis
Dengan mempelajari mata kuliah SIG ini saya ingin dapat menambah pengetahuan dan ilmu untuk mengetahui bagaimana cara untuk dapat mengetahui dan menentukan perencanaan wilayah-wilayah agar efisien dan efektif untuk digunakan, seperti:
  1. Mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, misalnya minyak bumi, batubara, emas, besi dan barang tambang lainnya.
  2. Mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya:
    • Kawasan lahan potensial dan lahan kritis;
    • Kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak;
    • Kawasan lahan pertanian dan perkebunan;
    • Pemanfaatan perubahan penggunaan lahan;
    • Rehabilitasi dan konservasi lahan.
  3. Dapat memantau luas wilayah bencana alam.
  4. Untuk dapat menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah bencana
  5. Penentuan tingkat bahaya erosi;
  6. Untuk memprediksi ketinggian banjir;
  7. Untuk memprediksi tingkat kekeringan.
Sumber:
http://mbojo.wordpress.com/2007/04/08/sistem-informasi-geografi-sig/