Jumat, 28 Oktober 2011

Tentang Jejaring Sosial

Jejaring Sosial

Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dapat terdiri dari elemen individual atau organisasi, yang terikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik, seperti teman, kantor, perusahaan, saudara dll. Bahkan dalam penelitian jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara.
Terdapat berbagai macam jejaring sosial sehingga bermacam-macam pula layanan yang disediakannya untuk dapat berinteraksi, seperti chat, messaging, email, video, chat suara, share file, blog, diskusi group dll.
Perkembangan jejaring sosial sangat cepat, terdapat berbagai macam jejaring sosial yang tersedia sekarang ini, beragam situs seperti facebook dan twitter dapat dengan mudah digunakan oleh mereka dalam menuliskan suatu informasi atau berita kepada jejaring yang terikat olehnya. Akses dan kecepatan penyebaran informasi dalam akun publik disertai dengan kemudahan penggunaan menjadi pendorong orang ramai-ramai menggunakan dan memanfaatkannya.
Beberapa akun Twitter seperti @infomudik, @mudik, @pantaumudik, @infomudikllaj, @pulkam, @tipsmudik, dan lain-lain sebagainya, Atau jika ada berada di sebuah daerah misalnya juga bisa mengikuti info akun tersebut, seperti @iloveaceh, @infobdg, dan info lainnya. Sedangkan untuk pengguna Facebook, fitur update status menjadi fasilitas yang sangat mudah untuk menanyakan pada orang-orang atau teman-teman yang berada di daerah tersebut.
Saat ini Google+ memang masih dalam tahap pengembangan. Itu artinya layanan yang diberikan masih belum maksimal. Beberapa fitur dari Google+ yang akan memikat hati pengguna Facebook diantaranya adalah:
• Circles (Lingkaran) : Fitur yang menyaring macam-macam hubungan, baik pertemanan maupun keluarga. Fitur ini hampir sama dengan pertemanan yang ada di Facebook. Hanya saja Circles memberikan pengelompokan yang lebih baik.
• Hangouts (Nongkrong) : Layanan yang memungkinkan pengguna saling melihat wajah dengan video call. Ini sangat menarik karena fitur ini belum ada di Facebook.
• Sparks : Sparks memungkinkan pengguna Google+ mengakses layanan Google lainnya tanpa harus meninggalkan Google+. Google mengintegerasikan semua produknya dengan Google+.
Efek Positif:
Melalui jejaring sosial seorang pengguna dapat berhubungan kembali dengan saudara atau teman yang sudah lama teidak bertemu karena jarak yang jauh, mendapat teman baru, berkenalan dengan temannya teman.
Selain itu dapat pula membuat komunitas atau group yang dapat melahirkan ide kreatif yang dapat membangun dan lebih produktif.
Bahkan dalam jejaring sosial pun transaksi jual beli dapat dilakukan didalamnya. Dengan contoh pengguna hanya tinggal memasang foto beserta penjelesannya, dengan begitu pengguna lain yang bermi at akan menghubungi anda, sehingga transakssi pun akan lebih mudah.

Efek Negatif:
Begitu mudahnya dapat dapat dilakukan kapan saja dan dimanapun akan mengakibatkan pengguna itu menjadi kecanduan, tidak bisa lagi membedakan kapan waktu yang aman dan baik dalam mengaksesnya.
Bagi remaja yang mudah mengikuti jaman dapat terjebak dalam situasi yang merugikan dirinya sendiri, seperti dengan mudah berkenalan denegan orang yang baru saja dikenal yang ternyata memiliki niat buruk.
Sehingga pada akhirnya jejaring sosial dapat menimbulkan efek positif dan negatif. Sangat diperlukan kehati-hatian pengguna dalam menggunakan jejaring sosial.

Sumber:
http://www.ridwanforge.net/blog/jejaring-sosial-social-networking
http://luvyayang.wordpress.com/2009/10/29/tugas-2-dampak-penggunaan-jejaring-sosial/
http://blog.kamarkecil.com/kelebihan-google-plus-sebagai-jejaring-sosial-dibanding-facebook/

Selasa, 18 Oktober 2011

JENIS RAGAM BAHASA INDONESIA

Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat untuk berkomunikasi, kerja sama dan identifikasi diri.
Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa sekunder.

Ragam bahasa adalah varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Berbeda dengan dialek yaitu varian dari sebuah bahasa menurut pemakai. Variasi tersebut bisa berbentuk dialek, aksen, laras, gaya.

Fungsi Bahasa Dalam Masyarakat :
1. Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia.
2. Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia.
3. Alat untuk mengidentifikasi diri.

Jenis-jenis ragam bahasa

A. Berdasarkan pokok pembicaraan, ragam bahasa dibedakan antara lain atas:

* Ragam bahasa undang-undang
* Ragam bahasa jurnalistik
* Ragam bahasa ilmiah
* Ragam bahasa sastra


B. Berdasarkan media pembicaraan, ragam bahasa dibedakan atas:

1. Ragam lisan yang antara lain meliputi:
* Ragam bahasa cakapan:ragam bahasa yang biasa dipakai sehari-hari dan bisa bersifat tidak resmi.
* Ragam bahasa pidato :ragam bahasa yang biasanya di pakai saat berpidato dimuka umum yang berisi penegasan agar mudah diterima oleh pendengar.
* Ragam bahasa kuliah: ragam bahasa yang dipakai padai saat pembelajaran antar mahasiswa dan dosen.
* Ragam bahasa panggung: ragam bahasa yang dipakai pada saat membawakan acara atau mengisi acara dipanggung agar bisa diterima penonton.

Ragam bahasa lisan lebih ekspresif dimana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau atau silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara atau target komunikasi.

Ciri-ciri Ragam Bahasa Lisan:

1. Memerlukan kehadiran orang lain
2. Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap;
3. Terikat ruang dan waktu
4. Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara.

Kelebihan ragam bahasa lisan:

* Bahasa lisan merupakan bahasa yang primer
* Dapat disesuaikan dengan situasi
* Bahasa lisan lebih ekspresif

Kelemahan ragam bahasa lisan:

* Ragam lisan depengaruhi oleh waktu dan kondisi
* Apa yang dibicarakan belum tentu dapat dimengerti oleh pendengarnya



2. Ragam tulis yang antara lain meliputi:
* Ragam bahasa teknis: ragam bahasa yang dipakai dengan memikirkan cara penulisannya.
* Ragam bahasa undang-undang: ragam bahasa yang digunakan pada undang-undang untuk menegakkan hukum.
* Ragam bahasa catatan: ragam bahasa yang disingkat.
* Ragam bahasa surat: ragam bahasa yang ditulis pada kertas untuk memberikan kabar atau informasi.

Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide.

Ciri-ciri Ragam bahasa tulisan:

1. Tidak memerlukan kehadiran orang lain;
2. Unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap;
3. Tidak terikat ruang dan waktu;
4. Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan.

Kelebihan ragam bahasa tulis:

* Adanya penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide
* Dapat digunakan untuk menyampaikan informasi
* Tidak terkait dengan kondisi dan waktu seperti ragam bahasa lisan.

Kelemahan ragam bahasa tulis:

* Sering terjadi salah pengertian
* Perlu pemahaman bagi yang menerima
* Tidak dapat bertemu secara langsung


Contoh Ragam bahasa lisan Ragam bahasa tulis

1. Putri bilang kita harus pulang 1. Putri mengatakan bahwa kita harus pulang
2. Ayah lagi baca koran 2. Ayah sedang membaca koran
3. Saya tinggal di Bogor 3. Saya bertempat tinggal di Bogor

C. Ragam bahasa menurut hubungan antarpembiacra dibedakan menurut akrab tidaknya pembicara

* Ragam bahasa resmi
* Ragam bahasa akrab
* Ragam bahasa agak resmi
* Ragam bahasa santai
* dan sebagainya



Sumber:
Pendahuluan KBBI edisi ketiga.
http://id.wikipedia.org/wiki/Ragam_bahasa
http://intl.feedfury.com/content/15241462-ragam-bahasa.html
http://riski21208074.wordpress.com/2010/03/13/ragam-bahasa/