Sabtu, 17 Desember 2011

Mengelola Keuangan Pribadi ala Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang masih diberi uang oleh orang tua sudah seharusnya dapat mengelola keuangan pribadi agar tidak menambah beban orang tua yang sudah menjatahkan uang untuk kita.
Berikut cara saya untuk mengelola uang tersebut:

1. Memisahkan uang transport
   berhubung saya naik angkutan umum atau kadang-kadang menggunakan jasa kereta api saya harus memikirkan berapa  transport per-hari yang digunakan setiap kali saya masuk kampus, kemudian memisahkannya.

2. Menjatahkan uang makan
   agar lebih meminimalisir pengeluaran sebaiknya membawa bekal dari rumah meskipun hanya nasi saja, sehingga tinggal membeli lauk di luar nanti. Meskipun begitu sebaiknya kita jatah dahulu per-hari untuk makan.

3. Tidak membeli barang yang tidak berguna
   dalam membeli barang sebaiknya pikir-pikir dulu sebelum membeli, apakah barang tersebut sangat diperlukan pada saat itu atau tidak? jika tidak, sebaiknya acara membeli barang di tunda dengan hanya melihat-lihat saja (hehehe) dan uangnya mungkin nanti bisa dipakai untuk membeli yang lebih dari itu. :)

4. Menabung
  dari sisa uang yang masih ada dalam sebulan itu, seebaiknya di tabung atau di simpan, jikaingin membeli dapat menggunakan uang itu, namun gunakan dengan bijak dan melihat baik atau tidaknya untuk kedepan jika kita membeli, ataau hanya kesenangan sesaat saat menginginkannya.

5. Membuat laporan
   karena zaman sudah canggih kita tidak perlu menggaris-garis atau membuat laporan pengeluaran sehari-hari, karena ada aplikasi yang memudahkan kita untuk meListnya, hanya tinggal memasukkan apa yang kita lakukan dengan uang itu. (Misal: uang awal: 100000, membeli buku : 39000, maka : 10000) dengan begitu kita akan mengingat kemana uang kita, kita pergunakan. :)

6. Bersedekah
   jangan dikira bersedekah akan menguras uang kita, itu SALAH karena dengan bersedekah mungkin pada saat-saat kita sedang memerlukan uang, uang yang kita berikan akan kembali namun bisa saja pada bentuk yang berbeda,, yang pasti sedekah itu kegiatan yang sanngat POSITIF, jadi ga akan rugi deh, mulailah bersedekah dari sekarang, dengan menyisihkan sebagian uang kita. :))

Dengan begitu mudah-mudahan kita tidak seperti peribahasa "lebih besar pasak daripada tiang"

Sisi Negatif Internet

Di zaman teknologi seperti yang kita ketahui saat ini internet tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan sehari-hari, bermcam-macam produk disuguhkan dengan fasilitas internet sehingga mudah digunakan dimanapuun dan kapan pun. Tapi tahu kah anda bahwa internet dapat berdampak negatif bagi kita?

Inilah beberapa dampak negatif internet yang saya rangkum:
1. Akan merasa bahwa segalanya ada di Internet
    Bagi mereka yang sudah terbiasa menggunakan internet akan merasakan bahwa semua yang ia butuhkan ada di Internet, apapun yang dicari ada di sana sampai ia lupa waktu, jika sedang tidak dapat menggunakan internet ia tidak bertanya kepada orang lain.

2. Menghambat daya kreatifitas
    Jika mereka sudah mulai kecanduan internet dia akan sulit untuk mengasah daya pikirnya, dan takut untuk melakukan hal baru, seperti menulis artikel yang hanya mengcopy tulisan dari orang lain.

3. Malas
    Jika terlalu sering kita menjelajah di dunia maya ini kita akan malas, malas untuk beraktifitas, hanya ingin bermalas-malasan didepan leptop, PC, dll untuk menghabiskan waktu.

4. Net gaming
    ialah kecanduan game online, berbelanja online dll, akan mengakibatkan orang tersebut akan teruus menerus membuka situs tersebut tanpa hent, lupa waktu, dan bahkan mungkin sampai bisa terlilit hutang.

5. Dekat dengan pornografi, kekerasan, penipuan
    Bermacam-macam memang terdapat di internet bahkan yang terlarang sekalipun, seperti situs pornografi, kekerasan atau penculikan dengan orang yang tidak dikenal, bahkan penipuan.

Dari bermacam-macam dampak negatif pasti akan ada dampak positifnya pula, memang tergantung dari orang itu sendiri bagaimana cara agar resiko negatif itu tidak ada di diri kita, sebaiknya kita tidak terlalu sering atau terlalu bergantung pada internet.

Sumber:
http://rainzacious.blogspot.com/2011/12/sisi-negatif-selalu-bergantung-pada.html

http://gogopratamax.blogspot.com/2011/11/sisi-negatif-jika-selalu-bergantung_13.html

Jumat, 16 Desember 2011

Pengertian Kalimat dan Unsur – unsurnya

I. Pengertian Kalimat

Kalimat adalah gabungan dari dua buah kata atau lebih yang menghasilkan suatu pengertian dan pola intonasi akhir.

Dalam wujud tulisan, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya (?), atau tanda seru (!); dan di dalamnya dapat disertakan tanda baca seperti koma (,), titik dua (:), pisah (-), dan spasi. Tanda titik, tanda tanya, dan tanda seru pada wujud tulisan sepadan dengan intonasi akhir pada wujud lisan sedangkan spasi yang mengikuti mereka melambangkan kesenyapan.

CONTOH : -Ayah membaca koran di ruang tamu.
-Rina membaca buku di kamar.

II. Unsur – Unsur Kalimat

Setiap kalimat memiliki unsur penyusun kalimat. Gabungan dari unsur-unsur kalimat akan membentuk kalimat yang mengandung arti. Unsur-unsur inti kalimat antara lain SPOK :

- Subjek / Subyek (S)
Subjek adalah suatu unsur yang dapat berdiri sendiri yang melakukan tindakan atau kerja dalam suatu kalimat.
Untuk menentukan subjek kita dapat bertanya dengan memakai kata tanya apa atau siapa di hadapan predikat.

ciri-ciri subjek sebagai berikut:
(a) sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan,
(b) dibentuk dengan kata benda atau sesuatu yang dibendakan,
(c) dapat bertanya dengan kata tanya apa atau siapa di hadapan predikat.

- Predikat (P)
Predikat adalah bagian yang memberi keterangan tentang sesuatu yang berdiri sendiri. Menyatakan apa yang dikerjakan atau dalam keadaan apakah subjek itu.

ciri-ciri predikat yaitu:
(a) penunjuk aspek: sudah, sedang, akan, yang selalu di depan predikat;
(b) kata kerja bantu: boleh, harus, dapat;
(c) kata penunjuk modal: mungkin, seharusnya, jangan-jangan;
(d) beberapa keterangan lain: tidak, bukan, justru, memang, yang biasanya terletak di antara S dan P; dan
(e) kata kerja kopula: ialah, adalah, merupakan, menjadi.

- Objek / Obyek (O)

Ciri-ciri objek ini sebagai berikut.

(a) Langsung di Belakang Predikat
Objek hanya memiliki tempat di belakang predikat, tidak pernah mendahului predikat.

(b)Dapat Menjadi Subjek Kalimat Pasif
Objek yang hanya terdapat dalam kalimat aktif dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif. Perubahan dari aktif ke pasif ditandai dengan perubahan unsur objek dalam kalimat aktif menjadi subjek dalam kalimat pasif yang disertai dengan perubahan bentuk verba predikatnya.

(c)Tidak Didahului Preposisi
Objek yang selalu menempati posisi di belakang predikat tidak didahului preposisi. Dengan kata lain, di antara predikat dan objek tidak dapat disisipkan preposisi.

(d)Didahului Kata Bahwa
Anak kalimat pengganti nomina ditandai oleh kata bahwa dan anak kalimat ini dapat menjadi unsur objek dalam kalimat transitif.

- Keterangan
Makna keterangan ditentukan oleh perpaduan makna unsur-unsurnya.

Terdapat bermacam-macam keterangan berikut penandanya:
(a) keterangan tempat,
ditandai oleh: di, ke, dari, dalam, pada;
(b) keterangan waktu,
ditandai oleh: sebelum, sesudah, selama, sepanjang;
(c) keterangan alat,
ditandai oleh: dengan;
(d) keterangan tujuan,
ditandai oleh: agar/supaya, untuk, bagi, demi;
(e) keterangan cara,
ditandai oleh: dengan cara, secara, dengan jalan;
(f) keterangan penyerta,
ditandai oleh: dengan, bersama, beserta;
(g) keterangan perbandingan,
ditandai oleh: seperti, bagaikan, laksana;
(h) keterangan sebab,
ditandai oleh: karena, sebab


Sumber:

http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimat
http://organisasi.org/pengertian_kalimat_dan_unsur_kalimat
http://gogopratamax.blogspot.com/2011/11/kalimat-dan-unsur-unsurnya.html

Jumat, 28 Oktober 2011

Tentang Jejaring Sosial

Jejaring Sosial

Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dapat terdiri dari elemen individual atau organisasi, yang terikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik, seperti teman, kantor, perusahaan, saudara dll. Bahkan dalam penelitian jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara.
Terdapat berbagai macam jejaring sosial sehingga bermacam-macam pula layanan yang disediakannya untuk dapat berinteraksi, seperti chat, messaging, email, video, chat suara, share file, blog, diskusi group dll.
Perkembangan jejaring sosial sangat cepat, terdapat berbagai macam jejaring sosial yang tersedia sekarang ini, beragam situs seperti facebook dan twitter dapat dengan mudah digunakan oleh mereka dalam menuliskan suatu informasi atau berita kepada jejaring yang terikat olehnya. Akses dan kecepatan penyebaran informasi dalam akun publik disertai dengan kemudahan penggunaan menjadi pendorong orang ramai-ramai menggunakan dan memanfaatkannya.
Beberapa akun Twitter seperti @infomudik, @mudik, @pantaumudik, @infomudikllaj, @pulkam, @tipsmudik, dan lain-lain sebagainya, Atau jika ada berada di sebuah daerah misalnya juga bisa mengikuti info akun tersebut, seperti @iloveaceh, @infobdg, dan info lainnya. Sedangkan untuk pengguna Facebook, fitur update status menjadi fasilitas yang sangat mudah untuk menanyakan pada orang-orang atau teman-teman yang berada di daerah tersebut.
Saat ini Google+ memang masih dalam tahap pengembangan. Itu artinya layanan yang diberikan masih belum maksimal. Beberapa fitur dari Google+ yang akan memikat hati pengguna Facebook diantaranya adalah:
• Circles (Lingkaran) : Fitur yang menyaring macam-macam hubungan, baik pertemanan maupun keluarga. Fitur ini hampir sama dengan pertemanan yang ada di Facebook. Hanya saja Circles memberikan pengelompokan yang lebih baik.
• Hangouts (Nongkrong) : Layanan yang memungkinkan pengguna saling melihat wajah dengan video call. Ini sangat menarik karena fitur ini belum ada di Facebook.
• Sparks : Sparks memungkinkan pengguna Google+ mengakses layanan Google lainnya tanpa harus meninggalkan Google+. Google mengintegerasikan semua produknya dengan Google+.
Efek Positif:
Melalui jejaring sosial seorang pengguna dapat berhubungan kembali dengan saudara atau teman yang sudah lama teidak bertemu karena jarak yang jauh, mendapat teman baru, berkenalan dengan temannya teman.
Selain itu dapat pula membuat komunitas atau group yang dapat melahirkan ide kreatif yang dapat membangun dan lebih produktif.
Bahkan dalam jejaring sosial pun transaksi jual beli dapat dilakukan didalamnya. Dengan contoh pengguna hanya tinggal memasang foto beserta penjelesannya, dengan begitu pengguna lain yang bermi at akan menghubungi anda, sehingga transakssi pun akan lebih mudah.

Efek Negatif:
Begitu mudahnya dapat dapat dilakukan kapan saja dan dimanapun akan mengakibatkan pengguna itu menjadi kecanduan, tidak bisa lagi membedakan kapan waktu yang aman dan baik dalam mengaksesnya.
Bagi remaja yang mudah mengikuti jaman dapat terjebak dalam situasi yang merugikan dirinya sendiri, seperti dengan mudah berkenalan denegan orang yang baru saja dikenal yang ternyata memiliki niat buruk.
Sehingga pada akhirnya jejaring sosial dapat menimbulkan efek positif dan negatif. Sangat diperlukan kehati-hatian pengguna dalam menggunakan jejaring sosial.

Sumber:
http://www.ridwanforge.net/blog/jejaring-sosial-social-networking
http://luvyayang.wordpress.com/2009/10/29/tugas-2-dampak-penggunaan-jejaring-sosial/
http://blog.kamarkecil.com/kelebihan-google-plus-sebagai-jejaring-sosial-dibanding-facebook/

Selasa, 18 Oktober 2011

JENIS RAGAM BAHASA INDONESIA

Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat untuk berkomunikasi, kerja sama dan identifikasi diri.
Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa sekunder.

Ragam bahasa adalah varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Berbeda dengan dialek yaitu varian dari sebuah bahasa menurut pemakai. Variasi tersebut bisa berbentuk dialek, aksen, laras, gaya.

Fungsi Bahasa Dalam Masyarakat :
1. Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia.
2. Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia.
3. Alat untuk mengidentifikasi diri.

Jenis-jenis ragam bahasa

A. Berdasarkan pokok pembicaraan, ragam bahasa dibedakan antara lain atas:

* Ragam bahasa undang-undang
* Ragam bahasa jurnalistik
* Ragam bahasa ilmiah
* Ragam bahasa sastra


B. Berdasarkan media pembicaraan, ragam bahasa dibedakan atas:

1. Ragam lisan yang antara lain meliputi:
* Ragam bahasa cakapan:ragam bahasa yang biasa dipakai sehari-hari dan bisa bersifat tidak resmi.
* Ragam bahasa pidato :ragam bahasa yang biasanya di pakai saat berpidato dimuka umum yang berisi penegasan agar mudah diterima oleh pendengar.
* Ragam bahasa kuliah: ragam bahasa yang dipakai padai saat pembelajaran antar mahasiswa dan dosen.
* Ragam bahasa panggung: ragam bahasa yang dipakai pada saat membawakan acara atau mengisi acara dipanggung agar bisa diterima penonton.

Ragam bahasa lisan lebih ekspresif dimana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau atau silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara atau target komunikasi.

Ciri-ciri Ragam Bahasa Lisan:

1. Memerlukan kehadiran orang lain
2. Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap;
3. Terikat ruang dan waktu
4. Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara.

Kelebihan ragam bahasa lisan:

* Bahasa lisan merupakan bahasa yang primer
* Dapat disesuaikan dengan situasi
* Bahasa lisan lebih ekspresif

Kelemahan ragam bahasa lisan:

* Ragam lisan depengaruhi oleh waktu dan kondisi
* Apa yang dibicarakan belum tentu dapat dimengerti oleh pendengarnya



2. Ragam tulis yang antara lain meliputi:
* Ragam bahasa teknis: ragam bahasa yang dipakai dengan memikirkan cara penulisannya.
* Ragam bahasa undang-undang: ragam bahasa yang digunakan pada undang-undang untuk menegakkan hukum.
* Ragam bahasa catatan: ragam bahasa yang disingkat.
* Ragam bahasa surat: ragam bahasa yang ditulis pada kertas untuk memberikan kabar atau informasi.

Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide.

Ciri-ciri Ragam bahasa tulisan:

1. Tidak memerlukan kehadiran orang lain;
2. Unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap;
3. Tidak terikat ruang dan waktu;
4. Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan.

Kelebihan ragam bahasa tulis:

* Adanya penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide
* Dapat digunakan untuk menyampaikan informasi
* Tidak terkait dengan kondisi dan waktu seperti ragam bahasa lisan.

Kelemahan ragam bahasa tulis:

* Sering terjadi salah pengertian
* Perlu pemahaman bagi yang menerima
* Tidak dapat bertemu secara langsung


Contoh Ragam bahasa lisan Ragam bahasa tulis

1. Putri bilang kita harus pulang 1. Putri mengatakan bahwa kita harus pulang
2. Ayah lagi baca koran 2. Ayah sedang membaca koran
3. Saya tinggal di Bogor 3. Saya bertempat tinggal di Bogor

C. Ragam bahasa menurut hubungan antarpembiacra dibedakan menurut akrab tidaknya pembicara

* Ragam bahasa resmi
* Ragam bahasa akrab
* Ragam bahasa agak resmi
* Ragam bahasa santai
* dan sebagainya



Sumber:
Pendahuluan KBBI edisi ketiga.
http://id.wikipedia.org/wiki/Ragam_bahasa
http://intl.feedfury.com/content/15241462-ragam-bahasa.html
http://riski21208074.wordpress.com/2010/03/13/ragam-bahasa/

Selasa, 31 Mei 2011

Struktur Pasar

Struktur Pasar

Struktur pasar ialah karakteristik organisasi pasar yang mempengaruhi sifat kompetisi dan harga di dalam pasar ( Bain, 1952 ).
Struktur Pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.
Bentuk-Bentuk Struktur Pasar Konsumen - Persaingan Sempurna, Monopolistik, Oligopoli dan Monopoli

1. Pasar Persaingan Sempurna
pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya atau tidak terbatas

Pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak.
Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain. Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
- Jumlah penjual dan pembeli banyak
- Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain (homogen)
- Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
- Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
- Posisi tawar konsumen kuat
- Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
- Sensitif terhadap perubahan harga
- Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar

2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna.

• Pasar Monopolistik
Persaingan monopolistik, adalah struktur pasar yang sangat mirip dengan persaingan sempurna tetapi yang membedakan dengan pasar persaingan sempurna ialah bahwa pada pasar ini produsen mampu membuat perbedaan-perbedaaan pada produknya ( differensiasi produk ) dibandingkan produsen lain.

Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain.
Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar monopolistik :
- Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
- Mirip dengan pasar persaingan sempurna
- Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda
- Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
- Relatif mudah keluar masuk pasar

• Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area.
Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar oligopoli :
- Harga produk yang dijual relatif sama
- Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
- Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
- Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain

• Pasar Monopoli
Pasar Monopoli adalah struktur pasar yang ditandai oleh adanya seorang produsen tunggal.

Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual.
Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya. Sifat-sifat pasar monopoli :
- Hanya terdapat satu penjual atau produsen
- Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli
- Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak
- Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undang maupun butuh sumber daya yang sulit didapat
- Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan
- Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses

Sumber:
http://putracenter.net/2009/07/22/teori-ekonomi-mikro-struktur-pasar/
http://indah11108009.wordpress.com/2010/04/08/struktur-pasar/
http://organisasi.org/bentuk_bentuk_struktur_pasar_konsumen_persaingan_sempurna_monopolistik_oligopoli_dan_monopoli

Minggu, 29 Mei 2011

Penawaran

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran

1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.

2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.

3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.

4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.

5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.

6. Harga barang itu sendiri
Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika barang yang ditawarkan turun jumlah barang yang ditawarkan penjual juga akan turun.

Hukum Penawaran
“ Semakin tinggi harga, semakin tinggi barang yang ditawarkan, sebaliknya semakin rendah harga, maka semakin sedikit barang yang ditwarkan.”

Kurva penawaran



Kurva bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Dengan demikian kurva penawaran mempunyai slope positif. Artinya jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga barang. Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan.



Pergeseran kurva penawaran



Kurva penawaran S bergeser ke kiri menjadi S1. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah penawaran akan jeruk mengalami penurunan. Penurunan kurva penawaran jeruk tersebut sebagai akibat dari meningkatnya harga pupuk. Jadi dapat disimpulkan bahwa adanya perubahan dari salah satu atau lebih faktor-faktor yang dulu dianggap tetap, akan mengubah jumlah penawaran sekaligus menggeser kurva penawaran.

Sumber:
http://www.crayonpedia.org/mw/BAB17._PERMINTAAN_DAN_PENAWARAN_SERTA_TERBENTUKNYA_HARGA_PASAR
http://organisasi.org/pengertian-permintaan-dan-penawaran-hukum-faktor-yang-mempengaruhi

Permintaan

Permintaan


Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan:

• Harga barang itu sendiri
Harga barang akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika harga naik jumlah permintaan barang tersebut akan meningkat, sedangkan jika harga turun maka jumlah permintaan barang akan menurun.

• Harga barang substitusi (pengganti)
Apabila harga dari barang substitusi lebih murah maka orang akan beralih pada barang substitusi tersebut. Akan tetapi jika harga barang substitusi naik maka orang akan tetap menggunakan barang yang semula.
Contohnya: kaos adalah pengganti kemeja. Jika di pasar harga kaos lebih murah dibandingkan kemeja, maka permintaan akan kaos lebih banyak bila dibandingkan permintaan terhadap kemeja.

• Harga barang komplementer (pelengkap)
Barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan barang/jasa. Misalnya sepeda motor, barang komplementernya bensin. Apabila harga bensin naik, maka kecenderungan orang untuk membeli sepeda motor akan turun, begitu juga sebaliknya.

• Pendapatan
Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut menentukan besarnya permintaan akan barang dan jasa. Apabila pendapatan yang diperoleh tinggi maka permintaan akan barang dan jasa juga semakin tinggi. Sebaliknya jika pendapatannya turun, maka kemampuan untuk membeli barang juga akan turun. Akibatnya jumlah barang akan semakin turun.

• Selera konsumen
Jika selera konsumen terhadap barang tertentu meningkat maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat pula.

• Intensitas kebutuhan konsumen
Kebutuhan terhadap suatu barang atau jasa yang tidak mendesak, akan menyebabkan permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut rendah. Sebaliknya jika kebutuhan terhadap barang atau jasa sangat mendesak maka permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut menjadi meningkat.
Contoh: Dengan meningkatnya curah hujan maka intensitas kebutuhan akan jas hujan semakin meningkat. Konsumen akan bersedia membeli jas hujan hingga Rp25.000,00 walaupun kenyataannya harga jas hujan Rp15.000,00.

• Perkiraan harga di masa depan
Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka konsumen cenderung menambah jumlah barang yang dibeli karena ada kekhawatiran harga akan semakin mahal. Sebaliknya apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan turun, maka konsumen cenderung mengurangi jumlah barang yang dibeli.
Contoh:Ada dugaan kenaikan harga bahan bakar minyak mengakibatkan banyak konsumen antri di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) untuk mendapatkan bensin atau solar yang lebih banyak.

• Jumlah penduduk
Jika jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang yang diminta akan meningkat.



Hukum Permintaan

“ Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak barang yang diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga, maka semakin sedikit jumlah barang yang diminta.”

Kurva Permintaan



permintaan adalah keseluruhan dari kurva permintaan atau keseluruhan dari titik yang ada pada kurva (A + B + C + D + E + F + G). Dengan demikian permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan daripada hubungan antara harga dan jumlah permintaan. Adapun jumlah barang yang bersedia diminta adalah banyaknya permintaan pada suatu tingkat harga tertentu. Misalnya titik A, menggambarkan bahwa pada harga Rp4.500,00 jumlah yang diminta adalah 140 kg. Dengan demikian, setiap titik yang ada pada kurva menggambarkan jumlah barang yang diminta.


Pergeseran Kurva Permintaan




Kurva permintaan mengalami pergeseran ke kanan dari D ke D1 dan bergeser ke kiri dari D ke D2. Pergeseran ke kanan dari kurva permintaan menunjukkan pertambahan jumlah permintaan karena adanya peningkatan pendapatan. Sedangkan kurva bergeser ke kiri menunjukkan penurunan jumlah permintaan karena penurunan pendapatan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya perubahan pendapatan dapat mengubah jumlah permintaan akan barang serta dapat menggeser kurva permintaan.



Sumber:

http://www.crayonpedia.org/mw/BAB17._PERMINTAAN_DAN_PENAWARAN_SERTA_TERBENTUKNYA_HARGA_PASAR

Permintaan dan Penawaran

Penawaran dan Permintaan

Teori penawaran dan permintaan (supply and demand) dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang.
Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisa ekonomi mikro terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.





Harga dari suatu produk (P), ditentukan oleh keseimbangan antara tingkat produksi pada harga tertentu (yaitu penawaran: S) dan tingkat keinginan dari orang-orang yang memiliki kekuatan membeli pada harga tertentu (yaitu permintaan: D). Grafik ini memperlihatkan adanya peningkatan permintaan, dari D1 ke D2, seiring dengan peningkatan harga dan kuantitas (Q) produk yang terjuaSumber:

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Penawaran_dan_permintaan

Teori Ekonomi

Teori Ekonomi

Sejarah Perkembangan Teori Ekonomi
Suatu pemikiran harus dilacak melalui sejarah perkembangan pemikiran ekonomi dari era Yunani kuno sampai era sekarang. Aristoteles adalah yang pertama kali memikirkan tentang transaksi ekonomi dan membedakan di antaranya antara yang bersifat "natural" atau "unnatural".
Transaksi natural terkait dengan pemuasan kebutuhan dan pengumpulan kekayaan yang terbatasi jumlahnya oleh tujuan yang dikehendakinya. Transaksi un-natural bertujuan pada pengumpulan kekayaan yang secara potensial tak terbatas. Dia menjelaskan bahwa kekayaan unnatural tak berbatas karena dia menjadi akhir dari dirinya sendiri ketimbang sebagai sarana menuju akhir yang lain yaitu pemenuhan kebutuhan. Contoh dati transaksi ini disebutkan adalah perdagangan moneter dan retail yang dia ejek sebagai "unnatural" dan bahkan tidak bermoral.

Teori Ekonomi Mikro
Teori ekonomi mikro adalah mengenai prilaku satuan-satuan ekonomi yang mencakup konsumen pekerja, para penanam modal, pemilik tanah dan setiap individu yang memainkan peranan dalam berfungsinya perekonomian.
Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).

Teori Ekonomi Makro
Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas aktivitas ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, berbagai kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas beragam tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut.

Sumber:

http://id.shvoong.com/business-management/marketing/2055571-teori-ekonomi-mikro/#ixzz1NkDRx4t6

http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_mikro

Ekonomi

Ekonomi

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Jika tujuan pembelian produk tersebut untuk dijual kembali (Jawa: kulakan), maka dia disebut pengecer atau distributor.
Produsen adalah organisasi/kelompok/orang yang menghasilkan suatu barang/jasa yang mempunyai nilai pakai dan nilai guna untuk dikonsumsi oleh konsumen. Orang yang memakai atau memanfaatkan barang dan jasa hasil produksi untuk memenuhi kebetuhan adalah konsumen.

Minggu, 03 April 2011

Linux

href="file:///C:%5CUsers%5Csutarman%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_editdata.mso" rel="Edit-Time-Data">
Perbedaan Linux, Macintosh dan Windows

Linux
Macintosh
Windows
Open Source
Licensed (Paid)
Licensed (Paid)
Keamanan data kuat
Rentan virus
Rentan virus
Direktori tertinggi menggunakan “/”
Menggunakan drive c, d, e
Menggunakan drive c, d, e




Penjelasan:
Ø  Dari sisi source linux open source yaitu tidak bayar untuk mendapatkannya, sedangkan mac dan windows bayar.
Ø  Pada Linux tingkat keamanan datanya kuat atau bahkan tidak dapat dimasuki oleh virus beda dengan macintosh dan windows.
Ø  Direktori tertinggi pada linux ditandai dengan “/”, jika windows seperti yang kita kenal menggunakan drive c, d, dan e.
Ø  Windows : lemah security-nya, cocok untuk user yang tidak ingin repot dan usage-nya standar (office/gaming).
Ø  Mac : cukup tinggi securitynya, cocok untuk user yang usagenya desain grafis atau user yang mementingkan eye-candy.
Ø  Linux : sangat tinggi securitynya (developer). Selain itu sangat bagus untuk server.

 Program sederhana menggunakan ubuntu
                Sebelum kita memulai program, tulis coding untuk membuat file dengan bentuk umum:
gedit<spasi>namafile.c 
lalu enter.

Tahap 2:
  tulis program:
#include<stdio.h>
main ()
{
 printf ("        @@@ HeLLo World !! @@@      \n ");
 printf (" ini adalah program pertama saya ^ ^");
scanf (" ");
}
Setelah selesai menulis program save klik gambar save, lalu akan kembali ke tampilan awal, kemudian ketikan lagi:

 gcc<spasi>namafile.c<spasi>-o<spasi>nama output
lalu enter, tulis lagi:
./nama output
Outputnya:
@@@ HeLLo World !! @@@
ini adalah program pertama saya ^ ^

Penjelasan:
                Sama seperti menulis program dalam C++ hanya yang membedakan disini printf & scanf untuk cout & cin dalam C++ atau write & readln pada Pascal.
Ø  #include <stdio.h> biasa dipakai di linux, sedangkan <iostream.h> & <conio.h> itu pada turbo C
Ø  \n = untuk pindah pada paragraf baru.
Ø  scanf (“ “); untuk membaca apa yang ada pada tanda petik.
Ø  Kurung kurawal sebagai pertanda bahwa yang ada didalamnya adalah perintah-perintah program yang akan di Proses.
Ø  Setelah menulis program klik gambar save, (jika belum di save didepan namafile akan ada tanda *, misal: *sinsi.c(-)-gedit), jika sudah disave lalu ketikan:
Ø  gcc<spasi>namafile.c<spasi>-o<spasi>namaoutput
pada namaoutput tulis saja sembarang.
Ø  ./namapoutput
Ini untuk mengeluarkan output.

Kamis, 24 Maret 2011

Tipe Organisasi

Tipe-tipe Organisasi

Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka terstruktur. Namur dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.

Ø      Organisasi Formal

Organisasi formal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya.
Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya.
Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel.
Contoh organisasi formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas (J Winardi, 2003:9).

Ø      Organisasi informal

Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi.             Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan.
Selain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder menurut Hicks:
  • Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu.
  • Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.

Macam atau Bentuk Organisasi


Bentuk-bentuk Organisasi

1.      Organisasi Politik
Organisasi politik adalah organisasi atau kelompok yang bergerak atau terlibat dalam proses politik dan dalam ilmu kenegaraan, secara aktif berperan dalam menentukan nasib bangsa tersebut.
Organisasi politik dapat mencakup berbagai jenis organisasi seperti: kelompok advokasi yang melobi perubahan kepada politisi, lembaga think tank yang mengajukan alternatif kebijakan, partai politik yang mengajukan kandidat pada pemilihan umum, dan kelompok teroris yang menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan politiknya. Dalam pengertian yang lebih luas, suatu organisasi politik dapat pula dianggap sebagai suatu sistem politik jika memiliki sistem pemerintahan yang lengkap.
Organisasi politik merupakan bagian dari suatu kesatuan yang berkepentingan dalam pembentukan tatanan sosial pada suatu wilayah tertentu oleh pemerintahan yang sah. Organisasi ini juga dapat menciptakan suatu bentuk struktur untuk diikuti.

2.      Organisasi Sosial
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara.
Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Ciri-ciri Organisasi Sosial:
Ø      Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
Ø      Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
Ø      Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
Ø      Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:
  1. Rumusan batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.

  1. Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
  2. Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.
Jadi, dari beberapa ciri organisasi yang telah dikemukakan kita akan mudah membedakan yang mana dapat dikatakan organisasi dan yang mana tidak dapat dikatakan sebagai sebuah organisasi.

4.      Organisasi Mahasiswa
Organisasi mahasiswa adalah organisasi yang beranggotakan mahasiswa.
Organisasi ini dapat berupa organisasi kemahasiswaan intra kampus, organisasi kemahasiswaan ekstra kampus, maupun semacam ikatan mahasiswa kedaerahan yang pada umumnya beranggotakan lintas-kampus.
Sebagian organisasi mahasiswa di kampus Indonesia juga membentuk organisasi mahasiswa tingkat nasional sebagai wadah kerja sama dan mengembangkan potensi serta partisipasi aktif terhadap kemajuan Indonesia, seperti organisasi Ikahimbi dan ISMKI. Di luar negeri juga terdapat organisasi mahasiswa berupa Perhimpunan Pelajar Indonesia, yang beranggotakan pelajar dan mahasiswa Indonesia.


Organisasi didirikan oleh sekelompok orang tentu memiliki alasan. Seorang pakar bernama Herbert G. Hicks mengemukakan dua alasan mengapa orang memilih untuk berorganisasi:
a. Alasan Sosial (social reason), sebagai “zoon politicon ” artinya mahluk yang hidup secara berkelompok, maka manusia akan merasa penting berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang memiliki sasaran intelektual, atau ekonomi.
b. Alasan Materi (material reason), melalui bantuan organisasi manusia dapat melakukan tiga macam hal yang tidak mungkin dilakukannya sendiri yaitu: 1) Dapat memperbesar kemampuannya 2) Dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran, melalui bantuan sebuah organisasi. 3) Dapat menarik manfaat dari pengetahuan generasi-generasi sebelumnya yang telah dihimpun.

sumber: wikipedia


Organisasi

ORGANISASI
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.

Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.

Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup.Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.

Selasa, 01 Maret 2011

TUGAS 1 Mata Kuliah Struktur Organisasi Data

Nama : Tita Sinsi Anggiyanti
NPM : 10109274
Kelas : 2KA17

Dibawah ini merupakan coding program pascal untuk memenuhi tugas:
Mata kuliah : Struktur Organisasi Data 2
Kelas          : 2Ka17
Dosen         : Lily Wulandari

Dengan ketentuan program:
1. Mencari panjang dari sebuah string (LENGTH)
2. Menggabungkan isi dari 2 buah string (CONCAT)
3. Menysipkan isi sebuah string kedalam string lain (INSERT)

program struktur_organisasi_data;
uses crt;
var menu, x : integer;
a,b,c : string

begin
clrscr;
writeln ('                 M E N U                     ');
writeln (' 1. Mencari Panjang ( LENGTH)  ');
writeln (' 2. Menggabungkan ( CONCAT) ');
writeln (' 3. Menyisipkan       ( INSERT)    ');
writeln (' Pilihan Anda : ');
readln (menu);

case menu of
(*Mencari Panjang*)
1: begin
writeln (' Masukkan string yang akan di hitung panjangnya: ');
readln (a);
x:= length (a);
writeln (' Panjang ',a,' dan ',b,' adalah: ',x);
readln (b);
end;

(*Menggabungkan*)
2: begin
writeln (' Masukkan string pertama yang akan di gabungkan: ');
readln (a);
writeln (' Masukkan string kedua yang akan di gabungkan: ');
readln (b);
c:= concat (a,b);
writeln (' Hasil gabungan string ',a,' dan ',b,' adalah : ',c);
readln (c);
end;

(* Menyisipkan*)
3: begin
writeln (' Masukkan string yang di inginkan: ');
readln (a);
writeln (' Masukkan string yang akan di sisipkan: ');
readln (b);
writeln (' Huruf ke berapa yang ingin di sisipkan ? ');
readln (x);
insert (b,a,x);
writeln (' Hasil gabungannya adalah ',a,' dan ',b);
readln (c);
end;
end;
end.

Tugas 2 Mata Kuliah Struktur Organisasi Data

Nama : Tita Sinsi Anggiyanti
NPM  : 10109274
Kelas  : 2KA17

Coding Program di bawah ini merupakan coding untuk menampilkan Jurusan & Angkatan seorang mahasiswa berdasarkan NPM

program struktur_organisassi_data;
uses crt ;
var npm, jur_a, jur_b, ang_1, ang_2: string;
a,b,c: integer;

begin
clrscr;
write ('Masukan NPM Anda : ');
readln (npm);
(*Gunadarma berdiri pada tahun 1981

Kode jurusan:
1 = Strata 1; Sistem Informasi
2 = Diploma 3; Manajemen Informatika
3 = Strata 1; Manajemen Komputer & Akuntansi*)
jur_a:= copy(npm,1,1);

(*Penelusuran jurusan *)
if jur_a = '1' then jur_b:= 'Strata 1 - Sistem Informasi'
else
if jur_a = '2' then jur_b:= 'Diploma 3 - Manajemen Informatika'
else
if jur_a = '3' then jur_b:= 'Strata 1 - Manajemen Komputer & Akuntansi' else jur_b:= '-';

if jur_a <> '-' then
writeln ('Jurusan Anda Adalah: ',jur_b,', Dengan Kode Jurusan: ',jur_a,'.')
else
writeln ('Maaf, Kode Jurusan Anda Tidak Terdapat di Dalam Database Kami, Mohon Ulangi.');

(*Penelusuran angkatan*)
ang_1:= copy(npm,4,2);
val (ang_1,b,c);
if b > 81 then
writeln ('Anda Adalah Angkatan 19',b,'.')
else

begin
if b < 10 then begin
str (b:1, ang_2);
insert ('0',ang_2,1);
writeln ('Anda adalah angkatan 20',ang_2,'.');
end;
readln;
end;
end.